TANGSEL - Selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Dinas Kesehatan mengerahkan sebanyak 1.230 tenaga kesehatan untuk memastikan kesehatan para petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta pemilih di wilayah Tangerang Selatan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat ditemui di Puspemkot Tangsel, pada Jumat (16/02/2024).
"Alhamdulilah hingga hari ini, kondisi kesehatan para petugas TPS aman, sejak tanggal 14-15 Februari lalu, memang ada beberapa orang yang kami lakukan tindakan penanganan medis karena kelelahan dan penyakit yang kambuh, " ucapnya.
Lebih rinci, Pilar menjelaskan bahwa secara keseluruhan total pasien hingga Jumat (16/02) sebanyak 109 orang. Dimana paling banyak berasal dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Baca juga:
YAICI: Literasi Gizi Remaja Perlu Ditingkat
|
"Jadi petugas KPPS ada 54, petugas lainnya yang terlibat 29, pemilih 14, PPS 4, Bawaslu 3, saksi 3 dan lainnya ada 2, " jelasnya.
Disampaikan olehnya, tenaga kesehatan terus melakukan monitoring untuk memastikan kesehatan para petugas TPS dan lainnya terjaga.
"Mereka telah melakukan dari sebelum Pemilu, hari H pencoblosan, hingga selesai pencoblosan. Karena memang panjang proses para petugas TPS ini bekerja. Kami tugaskan tenaga kesehatan untuk monitoring terus, " ucapnya.
Atas hal itulah, Pilar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat memastikan Pemilu berlangsung lancar.
"Terima kasih kepada kawan-kawan tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para petugas TPS, warga, kita doakan semoga semua berjalan lancar, aman dan sehat selalu, " tutupnya. (Hendi)